Monday, March 14, 2011

deteksi kanker paru-paru melalui kuku

jangan sepelekan kuku. karena tenryata kanker paru-paru dapat dideteksi lewat kuku. bahkan pendeteksian kanker paru-paru lewat kuku lebih efektif jika dibandingkan tes urine dan air ludah.

Lelaki yang kukunya mengandung banyak nikotin punya risiko kanker paru 3,5 kali lebih tinggi ketimbang yang tidak mengandung nikotin. Nah, dari 33.737 lelaki yang diteliti selama 13 tahun, 210 di antaranya memiliki kadar nikotin tinggi dan akhirnya terkena kanker paru.

Begitu penelitian University of California di San Diego, Ahad (6/3). Peneliti menggunakan potongan kuku jari kaki untuk analisis kandungan nikotinnya. Kemudian partisipan diberi kuisioner tentang kebiasaan merokok pada saat penelitian berlangsung maupun di masa sebelumnya.

Kadar nikotin sebenarnya juga bisa diukur dari tempat lain, yaitu urine dan air ludah. Tapi pengukuran di kuku lebih akurat, pertumbuhan kuku lebih lambat. Sehingga residu nikotin di jaringan tersebut relatif lebih stabil dibandingkan pada air seni dan air ludah.

Kadar nikotin yang tinggi berhubungan dengan risiko kanker, sebab keberadaan senyawa ini menunjukkan adanya riwayat pejanan asap rokok dengan ratusan jenis racun karsinogen (pemicu kanker) di dalamnya. Nikotin sendiri sebenarnya tidak memicu kanker.

Menariknya, kandungan nikotin pada kuku tidak selalu berhubungan dengan perokok aktif.

"Penelitian-penelitian terdahulu lebih sering mengaitkan bahaya asap tembakau dengan risiko kanker paru pada perokok aktif. Akibatnya risiko pada perokok pasif kurang diperhatikan," ungkap peneliti.

Penelitian dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan kandungan nikotin yang cukup tinggi juga ditemukan pada 10 persen lelaki perokok pasif.

No comments:

Post a Comment